[unknown title]

Title : [unknown title]

Main Cast :

–          Lee Hyukjae

–          Lee Donghae

Main Pairing : HaeHyuk

Author : Nashelf Hafizhah Wanda

Genre : Romance / Fluffy

Rating : G

Length : Drabble

Video : 

***

“GYAAAAAA!!!”

Sorakan riuh para penonton memenuhi studio begitu Eunhyuk memposisikan dirinya di pangkuan Donghae.

“Eo! Eunhyuk-ssi, kau bisa duduk disini dengan kursi tersebut, jangan duduk disana. Apakah kau tidak merasa kasihan dengan Donghae-ssi?” tanya sang MC, mengomentari.

Seperti anak patuh, Eunhyuk menarik kembali kursi tersebut dari pangkuan Donghae dan duduk di tempat dimana sang-MC menyuruhnya. Raut muka kecewa Donghae, luput dari pandangan Eunhyuk. Donghae menyilangkan kakinya dan menundukkan kepalanya, mengikuti perfilman acara ini dengan setengah hati.

***

“Ya! Apa yang kau lakukan tadi, Hyukjae?”

Hyukjae memanyunkan bibirnya, “akukan tidak tau harus duduk dimana.. yang terlintas difikiranku hanya duduk di pangkuan seseorang”

“tapikan kau bisa duduk ke Sungmin yang terdekat dengamu?”

“apa hyung mau aku mati ditangan Kyuhyun? Aku masih ingin hidup, hyung! Lagipula sudah lama aku tidak melakukan Eunhae moment”

Leeteuk hanya mendesah pasrah, “arasseo, toh acaranya juga sudah selesai. Dan Donghae,”

“Ne hyung?”

“apa kau ada masalah? Sedari tadi kau hanya diam dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan setengah hati”

“aniyo hyung,” Donghae memaksakan sebuah senyum terpampang diwajahnya, “aku hanya lelah, boleh ke kamar?”

“ne,”

Tanpa aba-aba atau perintah apapun, Donghae menarik tangan Eunhyuk setengah ‘menyeret’ menuju kamar Eunhyuk.

Donghae’s POV

Kami berdua duduk diam diatas tempat tidur Hyukjae. Aku menyilangkan kakiku dan menyandarkan punggungku ke sandaran tempat tidur Hyukjae. Sementara Hyukjae, ia sedang mengganti bajunya di dalam kamar mandi.

“ada apa denganmu, Hae?”

“aniyo”

“oh ayolah, aku tau kau, Hae..”

Hyukjae tiba-tiba memposisikan dirinya di pangkuanku. Aku menatap Hyukjae sekilas, sebelum membuang muka ku kearah lain.

“Kalau kau tau aku, kenapa kau melakukan itu?”

“melakukan apa?”

“tadi saat SHOW!”

Hyukjae berfikir sebentar sebelum memanyunkan bibir merahnya, “kau tidak suka dengan apa yang aku lakukan, ya?”

“Geuraeyo!”

Hyukjae semakin memanyunkan bibirnya dan turun dari pangkuanku. Aku membelalakkan mataku lebar. Bukankah tadi aku sudah bilang bahwa aku tidak suka dengan apa yang ia lakukan di show? Kenapa ia melakukannya lagi?!

Aku menahan pinggangnya, “bukankah aku sudah bilang aku tidak suka dengan apa yang kau lakukan di show tadi?”

“aku mendengarnya dengan jelas, Hae”

“lalu kenapa kau melakukanny lagi?”

“oleh karena itu biarkan aku turun dan duduk disampingmu! Aku tau kau tidak suka jika aku duduk dipangkuanmu! Pft. Seharusnya aku menuruti kata Leeteuk-hyung yang menyuruhku duduk di pangkuan Sungminnie,”

“tunggu! Apa katamu tadi? Aku tidak suka jika aku duduk dipangkuanmu? Aku suka kau duduk dipangkuanku! Dan awas kalau aku tau kau duduk dipangkuan Sungmin!”

“tapi kau bilang kau tidak suka dengan apa yang ku lakukan di show tadi, kan?”

Aku mengusap rambutnya lembut, “bukan yang itu sayang, yang satunya lagi. setelah kau duduk dipangkuanku, ah! Bukan. Setelah aku memperbaiki posisiku agar kau  duduk nyaman di pangkuanku, apa yang kau lakukan, hum??”

“menarik diriku dari pangkuanmu?”

“itu yang aku tidak suka!!”

Aku menghentikan mengusap rambutnya lembut. Ku silangkan kembali lenganku dan memanyunkan bibirku. Ku lihat, Hyukjae menatapku serba salah.

“Awww, Hae! Mianhaeyo! Aku hanya tidak ingin kau lelah, aku berat, kan?”

“tapi aku ingin menunjukkan kepada dunia bahwa kau adalah milikku seorang! dan aku adalah milikmu!”

Hyukjae tersenyum dan mencium bibirku sekilas, “mianhaeyo, aku tau kau ingin melakukan tersebut tapi kita juga harus menahan, ok? Kita artis kita sorotan, apa jadinya kalau dunia tau tentang rahasia terbesar Super Junior selama ini?”

“jadi… kau merasa hubungan kita.. aneh, begitu?”

Entah mengapa aku merasakan sakit dengan kalimatku sendiri. Dia merasa jijik dengan hubungan ini? Aish, aku tau Hyukkie tidak mungkin merasakan tersebut. Tapi dari kalimatnya… sepertinya… ia merasa aneh dengan hubungan ini.

“bukan begitu, Hae. Tentu saja aku mau go public seperti yang kau rasakan, tapi apa kau tidak ingat dengan kata Leeteuk-hyung kalau—“

Aku membungkam kalimatnya dengan bibirku. Ku lihat Hyukjae hanya diam namun sedetik kemudian ia sudah merespon ciumanku. Entah berapa lama kami berciuman, sampai akhirnya  kami sama-sama kehabisan oksigen.

“Aku tau, baby. Aku hanya… ah, entahlah. Mianhae Hyukkie, kau mempunyai seorang pacar childish dan selalu meragukan cintamu padaku”

“dan aku bersyukur aku mempunyai seorang kekasih yang selalu mengkhawatirkan apakah aku akan selalu disisimu atau tidak, itu membuatku merasa bahwa tanpa aku kau tidak akan dapat hidup, Hae “

“Gomawo,”

Hyukjae tersenyum sebelum menarikku untuk tidur, “sekarang ayo tidur, besok kita masih ada jadwal dan aku tidak ingin pacar childishku ini merasa lelah”

Aku tersenyum dan menarik dirinya kedalam pelukanku. Aku menutupi badan kami berdua dengan selimut. Ku kecup puncak kepalanya sambil mengucapkan ucapan selamat tidur.

“oh ya, Hyukkie,” ujarku begitu melihat ia menutup kedua matanya,”jika suatu hari nanti ada show dimana kau tidak dapat kursi, izinkan aku menjadi kursimu, ok?”

“yeah, akan ku usahakan agar manager-hyung tidak mempersiapkan sebuah kursi untukku”

 

 

 

 

The End<3

“ Comment = Love “